[FAKTA] Ajaib Dokter AS mampu sembuh dari penyakit Ebola
Assalamu'alaikum Wr. Wb
Dunia Kesehatan yg semula di gemparkan oleh sebuah kasus Penyakit Ebola yg hingga kini masih jadi momok penduduk dunia khususnya Penduduk Afrika karena sampai sekarang belum ditemukan Obatnya dan Tingkat kematian penderita diatas 80%, kini mulai ada secercah harapan,. pasalnya ada salah satu pasien yg suspect terkena penyakit Ebola mampu sembuh, ya Dokter asal AS yg bernama Dr. Kent Brantly meninggalkan ruang isolasi, Ia disambut hangat dokter dan perawatnya.
Kemunculan Brantly disambut dengan kemeriahan dan perayaan. Ini sangat
kontras dengan tiga minggu sebelumnya saat awal kedatangannya di rumah
sakit. Ketika itu ia diantar ambulans dengan pengawalan polisi dan
perlindungan khusus.
"Saya senang masih hidup, untuk menjadi lebih baik, dan untuk bertemu
kembali dengan keluarga," kata Brantly, saat ia membaca sebuah
pernyataan tertulis. Lalu ia dan istrinya memeluk dan berjabat tangan
dengan para dokter dan perawat. Ini merupakan kontak langsung pertama
mereka tanpa alat pelindung.
Obat percobaan
Setelah Brantly (33 tahun) dan Writebol (59 tahun) terinfeksi saat
mereka bersama organisasi bantuan Samaritan‘s Purse dan SIM membantu
korban Ebola di Liberia.
Bekerja dalam jaringan, mereka memperoleh salah satu dari hanya lima program
di seluruh dunia yang tersedia, obat percobaan yang dikenal sebagai
Zmapp. Brantly dan Writebol berbagi dosis itu sebelum dievakuasi ke
Atlanta. Empat lainnya kemudian diberikan kepada seorang imam Spanyol,
yang akhirnya meninggal dunia, dan tiga dokter di Afrika, yang
kondisinya telah membaik.
Putra Writebol, Jeremy Writebol, menghabiskan waktu dua minggu di rumah sakit dengan ibunya, namun pergi meninggalkan rumah sakit
Selasa (20/08) pagi. "Saya belum memberinya pelukan lagi, saya ingin
melakukan itu, tapi kami menunggu waktu yang tepat untuk dapat bersama
lagi," katanya dalam sebuah wawancara telepon. Dia mengatakan ibunya
sudah dapat bergerak, makan dan minum secara normal.
Awal mula tertular virus
Brantly menceritakan para pekerja bantuan harus "bersiap untuk yang terburuk" ketika menghadapi wabah.
Dia dan timnya mengambil semua tindakan pencegahan yang mereka bisa.
Wabah menyerang bulan Maret dan bulan Juni ia bertemu dengan pasien
pertama. Pasien lain kemudian banyak menyusul.
Setelah itu istri dan anak-anak kembali ke Amerika Serikat untuk
menghadiri pernikahan salah satu anggota keluarga: Bratly terfokus pada
pekerjaan, memindahkan pasien ke unit isolasi yang lebih besar. Tiga
hari kemudian, ia terbangun dengan perasaan sakit, dan didiagnosa
terserang virus tersebut.
"Ketika saya berbaring di tempat tidur di Liberia selama sembilan hari berikutnya,
semakin sakit dan lemah setiap hari, saya berdoa agar Tuhan membantu saya
untuk tetap setia padanya, bahkan ketika menghadapi penyakit saya," kata
Brantly. "Melalui perawatan di Liberia, penggunaan obat percobaan, dan
keahlian dan sumber daya tim perawatan kesehatan di rumah sakit Emory, Tuhan menyelamatkan hidup saya."
Eksperimen berhasil
"Ini eksperimen. Mereka adalah individu pertama yang telah menerima
perawatan ini dan terus terang kita tidak tahu, "kata Dr. Ribner. Kedua
pasien dipulangkan setelah tim medis memastikan mereka tidak akan
menulari orang lain. Darah mereka telah diuji, dan hasilnya: bersih dari
virus yang menyebar hanya melalui kontak langsung dengan cairan tubuh
orang sakit yang mengalami gejala. Ebola umumnya tidak menular setelah pasien sudah pulih. Ribner mengatakan tidak ada kekhawatiran bahwa penyakit ini akan kambuh.
Para dokter di Emory mengatakan mereka telah mulai berbagi temuan mereka
dengan dokter-dokter lain dan berharap untuk mempublikasikan tentang
penyembuhan ini dalam jurnal medis.
Setidaknya sudah 2.473 orang menjadi korban wabah ini. Meskipun pejabat
kesehatan berulang kali mengatakan kemungkinan besar penyebaran wabah
ebola sangat rendah di AS, survei telepon yang dirilis Harvard
menunjukkan kekhawatiran orang-orang cukup tinggi. Harvard School of
Public Health bermitra dengan perusahaan survei melakukan jajak pendapat
itu kepada 1025 orang dewasa di AS.
Wah wah,. ini Benar - benar mukjizat dari tuhan, gan! :)
Sumber: Link
Home
»
Cuap - Cuap
»
Sains
»
Serba - Serbi
» [FAKTA] Ajaib Dokter AS mampu sembuh dari penyakit Ebola
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar